Selasa, 15 Maret 2011

The Importance of Friends : Friendship and Adjustment Among 1st-Year University Students

Tugas Penulisan Ilmiah, Oleh : Ivonne

Judul Jurnal : The Importance of Friends : Friendship and Adjustment Among 1st-Year University Students

Peneliti :      Vanessa M. Buote, S. Mark Pancer, Michael W.  Pratt (Wilfrid Laurier University, Canada),Gerald Adams (University of Guelph, Canada), Shelly Birnie-Lefcovitch (Memorial University, Canada), Janet Polivy (University of Toronto, Canada), Maxine Gallander Wintre (York University, Canada)      
    


Jurnal yang berjudul The Importance of Friends : Friendship and Adjustment Among 1st-Year University Students berisi tentang pentingnya menjalin pertemanan di saat 1 tahun pertama memasuki universitas. Hal ini dikarenakan adanya kesulitan-kesulitan dalam masa transisi dari dunia SMA memasuki dunia perkuliahan. Kesulitan-kesulitan yang ada dapat memicu timbulnya stres. Kesulitan-kesulitan tersebut terdiri dari rasa rindu dengan rumah dan rindu dengan teman-teman lama (Paul & Brier, 2001), depresi, gangguan pikiran, gangguan psikologi, kekosongan pikiran (Fisher & Hood, 1987), perasaan terisolasi (Brook & DuBois, 1995), penurunan nilai akademik (Levitz & Noel, 1989), dan naiknya personal konflik  (Fisher & Hood, 1987).

Mahasiswa baru pada dasarnya memiliki tiga karakteristik. Pertama, belum mengenal sistem pembelajaran di perguruan tinggi. Kedua, tidak tahu sarana-prasarana yang dapat digunakan untuk mendukung proses pembelajaran, seperti perpustakaan dan lembaga kemahasiswaan. Ketiga, belum mengenal civitas akademika dan karyawan yang akan berinteraksi dengan mereka selama menempuh pendidikan (Sun,2009). Oleh karena itu, pihak Universitas membuat satu sarana bagi mahasiswa baru agar dapat mengenal lebih dalam lagi dunia perkuliahan melalui pengenalan kampus atau sering juga disebut ospek. Hal ini dikarenakan mahasiswa baru sering mendapatkan permasalahan dalam hal penyesuaian diri pada saat tahun pertama di masa perkuliahan. Salah satu tujuan dari pengenalan kampus ini adalah dapat mengenal sesama mahasiswa baru lainnya (Swisma, 2009). 
         
Selama masa transisi ke universitas, mahasiswa baru akan lebih sering berinteraksi dengan sesama mahasiswa. Pertemanan antar sesama mahasiswa membuat mahasiswa dapat berbagi rasa dan tidak merasa sendirian. Hal ini dikarenakan mereka memiliki beban yang sama dalam dunia perkuliahan. Misalnya dalam hal tugas atau kegiatan-kegiatan yang kampus yang dapat memicu timbulnya stres. Menurut (Tokuno, 1986), teman atau teman dekat merupakan salah satu mekanisme yang dapat menetralkan kesulitan-kesulitan dan pemicu stres. Hal ini dikarenakan teman merupakan pendukung sosial.

Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Penelitian kuantitatif dilakukan dengan menggunakan metode longitudinal study. Peneliti melibatkan 1845 partisipan dari enam Universitas Canadian. Partisipan terdiri dari berbagai variasi dalam hal jumlah dari populasi mahasiswa, jumlah kelas, perbedaan suku, kotamadya, dan lokasi (provinsi). Mahasiswa yang tidak memenuhi standar pengukuran akan dieliminasi. Metode kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini salah satunya menggunakan metode wawancara. Menurut Patton, 2001, analisis kualitatif membuat peneliti dapat mencapat pengertian terdalam pengalaman dan perspektif seorang individual. Penelitian kualitatif ini melibatkan 12 mahasiswa yang terdiri dari 8 laki-laki dan 4 perempuan yang diambil berdasarkan sampel terbesar dari mahasiswa yang dapat menyelesaikan kuesioner.

Berdasarkan bukti-bukti yang telah dipaparkan di atas, jurnal yang berjudul The Importance of Friends : Friendship and Adjustment Among 1st-Year University Students cukup relevan. Masa transisi dari masa SMA ke masa perkuliahan merupakan masa yang sangat rentan terkena stres bagi mahasiswa baru. Mahasiswa harus dapat menyesuaikan diri dengan baik pada tahun pertama di Universitas. Mahasiswa yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan baik akan tidak dapat bertahan lama di universitas. Salah satu cara yang dapat membantu mahasiswa untuk menyesuaikan diri adalah dengan memiliki teman sesama mahasiswa.


Daftar Pustaka

Buote,V.M, Pancer, S.M, Pratt,M.W, Adams,G, Lefcovitch, S.B, Polivy, J, Wintre,M.G. (2007). The Importance of Friends : Friendship and Adjustment Among 1st-Year University. Journal of Adolescent Research. Diakses pada 26 September 2009 dari http://spr.sagepub.com
Sun. (2009). Manfaat Ospek Bagi Mahasiswa Baru. Diakses pada 26 September 2009 dari http://kemahasiswaan.undiknas.ac.id/
Swisma. (2009). Ospek Menggali Potensi Mahasiswa Baru. Diakses pada 26 September 2009 dari http://www.harian-global.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar